201 research outputs found

    Peningkatan Ekspektasi Positif Masyarakat terhadap Pendidikan di Mts Al-Khairiyah Batu Gajah

    Get PDF
    This study aims to see how to increase the positive expectations of the community towards education at MTs Al-Khairiyah Batu Gajah. The research is descriptive using qualitative methods. The technique used in this research is observation, interview, and documentation. This study uses an inductive method to test the confidence of the data using triangulation of sources, methods and time. The results of the study, obtained the following information; 1) The school's efforts to increase community expectations are to improve the quality of learning through structured learning activities consisting of planning, implementation, and evaluation; 2) People's expectations of education at MTs Al-Khairiyah Batu Gajah are very enthusiastic, people hope that their children who have been entrusted to MTs Al-Khairiyah can produce the expected results in accordance with the goals and have good character; 3) Factors that influence people's expectations of education at MTs Al-Khairiyah, are the existence of Student Da'wah Institutions (LDK), and drum band extracurricular factors, because these factors are often held in public activities in the community both in schools, villages and in the community. outside the village. This factor is the most prominent thing in society. In conclusion, the public's expectations for education at MTs Al-Khairiyah are very enthusiastic, there are several factors that drive the high interest of the community to entrust their children, namely the activities of the Student Da'wah Institution (LDK) and Drum Band extracurricular activities. Keywords: Community Expectations, Improvement Factors, MTs Al-Khairiyah Batu Gaja

    Model Rasio Keuangan Pada Bank BCA Syariah

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of LDR, NPL and NIM on ROA in BCA Sharia in Indonesia in 2010.1-2017.4. The research data were obtained from published financial statements from the official BCA Sharia website. A sample of 32 quarterly financial reports were recorded in the publication report on the BCA Sharia. The analysis technique used is multiple linear regression and hypothesis testing using the F test and t test which had previously been tested classic assumptions first. The results showed that the LDR had a negative and significant effect on ROA, and the NIM had a significant effect while the NPL had no effect. From the research, it is obtained adjusted R2 of 0.382, it means that 38.2% of the dependent variable that is ROA can be explained by the variation of independent variables namely LDR, NPL and NIM while the remaining 61.8% is explained by other variables or other factors.[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh LDR, NPL dan NIM terhadap ROA pada bank BCA syariah di Indonesia tahun 2010.1-2017.4. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan publikasi dari wabsite resmi bank BCA syariah. Sampel sebaanyak 32 laporan keuangan triwulanan yang tercatat dalam laporan publikasi di bank BCA syariah. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, dan NIM berpengaruh singnifikan sedangkan NPL tidak berpengaruh. Dari penelitian diperoleh adjusted R2 sebesar 0.382, hal tersebut berarti bahwa 38.2% variabel dependen yaitu ROA dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yaitu LDR, NPL dan NIM sedangkan sisanya 61.8% dijelaskan oleh variabel lain atau faktor lain.

    ULIKAN FILOLOGI NASKAH KUMPULAN MANTRA TI DUSUN PÉRÉNG DÉSA TALUN KECAMATAN IBUN KABUPATÉN BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan perhatian masyarakat dalam memahami dan menambah pengetahuan mengenai naskah, terutama naskah mantra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi mantra dan mendeskripsikan isi mantra yang ada dalam naskah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan filologi serta analisis pada isi mantra. Adapun langkah dalam menyusun trasliterasi yaitu menggunakan edisi naskah tunggal, karena hanya ada satu naskah jadi menggunakan edisi naskah standar. Melalui edisi naskah standar, naskah dikoreksi kesalahan-kesalahannya serta disesuaikan dengan éjahan, yang hasilnya berupa edisi teks. Hasil edisi teks tersebut kemudian dianalisis, langkah-langkah dalam penelitian ini adalah: deskripsi naskah, transliterasi, analisis isi naskah, dan klasifikasi isi naskah. Mantra yang ada dalam naskah ini, diklasifikasikan menurut jenisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa mantra yang terdapat dalam naskah ini yaitu sebanyak 56 mantra yang terdiri atas: 24 asihan, 15 jangjawokan, 6 singlar, 4 rajah, 5 ajian, dan 2 jampe. Dari 56 mantra yang ada dalam naskah, 15 diantaranya merupakan mantra yang dianalisis. Hasil analisis mantra tersebut adalah 3 asihan, 3 jangjawokan, 3 singlar, 2 rajah, 2 ajian, dan 2 jampé. Kesimpulannya, mantra yang sering digunakan adalah jangjawokan dan asihan, kebanyakan yang disembah dalam mantra ini adalah pengaruh dari ajaran Islam dan non Islam yaitu dari kepercayaan asli Sunda. Tujuan mantra yang dianalisis ini, rata-rata adalah untuk kepentingan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti meminta agar dicintai lawan jenis, supaya diberi ketampanan atau kecantikan, supaya diberi kekuatan, dan diberikan rejeki. Kata kunci: filologi, mantra The background of this study is the lack of people interest and attention in understanding and increasing knowledge about manuscript, especially the spell manuscript. The aims of this study are to know and describe the content of the spell in manuscript. The method that is used in this study is analysis descriptive with use philology approach and analysis of the spell content. Moreover, single manuscript edition is used in the step of compose transliteration, because there is only one manuscript so the step of compose transliteration use standard manuscript edition. Through standard manuscript edition, the manuscript’s errors are corrected and adapted to the right spelling with text edition as the result. The result of the text edition are analyzed with several steps, there are: text description, transliteration, content text analysis, and content text classification. The spell in the text is classified based on the spell types. The result of this study shows that there are 56 spells in the manuscript: 24 asihan, 15 jangjawokan, 6 singlar, 4 rajah, 5 ajian, and 2 jampe. From the 56 spells in the manuscript, 15 spells were analyzed. The analysis result shown that there are 3 asihan, 3 jangjawokan, 3 singlar, 2 rajah, 2 ajian, and 2 jampé. In conclusion, the spell that are often used in the manuscript are jangjawokan and asihan, most of them which are worshiped in this spell are influenced by Islamic and also non-Islamic theory that is native Sudanese belief. The purposes of that spell are for daily needs mostly such as praying for loved by the opposite sex, for getting the dash and the beauty, and also for getting strength and fortune. Keywords: philology, spell ¬

    KOLONI SEMUT Myopopone castanea SMITH (hymenoptera : formicidae) SEBAGAI PREDATOR Oryctes Rhinoceros L. (coleoptera: scarabaidae) PADA ONGGOKAN BATANG SAWIT DI LABORATORIUM

    Get PDF
    Oryctes rhinoceros (Coleoptera: Scarabaeidae) is an important pest in palm oil plants in Indonesia. Biological control is one of the pest control methods O. rhinoceros L. Natural enemies representing the world of insects can be classified into two predators and parasitoids. Ants M. Castanea as a predator on pest Oryctes rhinoceros can be bred in bulk. Breeding mass necessary BioEkologi understanding of natural enemies. The purpose of this study was to determine the ants of colony Mypoponae castanea as  predators of the palm stem borer O. rhinoceros (Coleoptera: Scarabaidae) on a pile of oil palm trunk in laboratory.This research was conducted at the Laboratory of Pest Plant of the Faculty of Agriculture, University of  Sumatra Utara,  Medan (± 25 m above sea level). This research was conducted in November 2014 to Agustus 2015. The results showed a colony of M. castanea had  one queen with 5-6 male ants and 60-70 worker ants in the laboratory

    PENGARUH PENDEKATAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA SEPAK TAKRAW (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek)

    Get PDF
    Abstrak Latar belakang diadakannya penelitian ini adalah berdasarkan observasi dengan guru PJOK.  Menurut pengakuan guru tersebut pembelajaran sepak sila sepak takraw pada siswa kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek pernah diajarkan akan tetapi siswa kesulitan karena belum terbiasa menggunakan bola takraw yang keras, akibatnya pembelajaran belum tersampaikan secara maksimal. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar sepak takraw (tidak sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal), oleh karena itu perlunya pendekatan modifikasi berupa bola spons sebagai pengganti bola takraw untuk membantu penyampaian teknik sepak takraw supaya dapat meningkatkan kemampuan sepak sila sepak takraw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw dan seberapa besar pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw studi pada siswa kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek.yang memiliki 9 kelas yaitu dengan jumlah 342 siswa. Sampel didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-3 di SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek sebanyak 40 siswa dengan jumlah 16 laki-laki dan 24 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur aspek keterampilan adalah tes keterampilan sepak sila berpasangan dengan rubrik penilaian. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan adalah tes tulis uraian. Teknik analisis data yang digunakan berupa rata-rata, standar deviasi, varian, uji normalitas, uji t, dan peningkatan. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw dengan peningkatan hasil belajar sebesar 16,76% pada aspek keterampilan dan 39,04 % pada aspek pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian pendekatan modifikasi dengan menggunakan bola spons dapat digunakan untuk membantu penyampaian pembelajaran sepak sila sepak takraw supaya meningkatkan hasil belajar sepak takraw siswa SMA. Kata kunci: modifikasi, bola spons, hasil belajar, dan sepak sila. Abstract The background this research was based on observations with PJOK teacher. According to teacher’s recognition, sepak sila sepak takraw teachers teaching in Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek ever taught but the difficulties students because they were accustomed to using takraw ball hard, learning outcomes have not been submitted to the fullest. This leads to poor learning outcomes sepak takraw (not appropriate minimum completeness criteria), therefore the need for modification approach in the form of a spons ball as subtitute of takraw ball to help the delivery of sepak takraw technique in order to improve skills sepak sila sepak takraw. The purpose of this study was to determine whether any modification approach effect on learning outcomes sepak sila sepak takraw and how much influence a modified approach to the study of sepak sila sepak takraw learning outcomes in Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek. This research included in this type of quasi-experimental study with single group pretest-posttest design. The study population Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek that have 9 classes, with the number of 342 students. Samples were obtained bytechnique. random cluster sample. Samples in this study were students of class X IPA-3 at SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek of 40 students with the amount of 16 male and 24 female. The research instrument used to measure aspects of sepak sila skills test with the assessment rubric. The research instrument used to measure aspects of knowledge is a written test. The data analysis technique used is the average, standard deviation, variance, normality test, t test, and repair. The result of data analysis showed that there was a effect modification approach to the learning outcomes sepak takraw precepts with increase outcomes 39.04% in the knowledge aspect and 16,76% in the skills aspect. Based on research results using spons balls can be used to assist the delivery of learning sepak sila sepak takraw to increase improved learning outcomes sepak takraw high school students. Keywords: modification, spons ball,learning outcomes and sepak sila

    PERANAN BIAYA STANDAR DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT. LMKP PADANG)

    Get PDF
    Biaya Standar merupakan suatu alat yang dapat berperan dalam penyusunan anggaran dan mengendalikan biaya. Dalam skripsi ini saya meneliti masalah biaya produksi, karena biaya produksi merupakan biaya utama pada suatu perusahaan yang memproduksi bahan baku menjadi barang jadi dimana dalam kasus ini berupa material Hotmix. Jika suatu perusahaan dapat menentukan biaya standar maka akan membantu mereka dalam menyusun anggaran biaya produksi dan dengan anggaran mereka dapat melakukan pengendalian terhadap biaya yang akan mereka keluarkan. Dengan menetapkan biaya standar kita dapat menentukan harga pokok per satuan unit yang akan kita produksi. Dalam Kasus ini dapat disimpulkan bahwa biaya standar dan anggaran tersebut akan dapat berfungsi dengan baik selama kondisi perekonimian stabil dan didukung oleh faktor-faktor yang lainnya. Namun perusahaan ini telah dapat membuktikan bahwa dengan menentukan biaya standar dan menyusun anggaran dengan baik harga pokok produksi dapat dikendalian dengan baik dan hal ini akan menguntungkan perusahaan

    Pemetaan Persoalan Sistem Penyediaan Air Bersih Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Penyediaan Air Bersih di Kota Sawahlunto

    Get PDF
    Kota Sawahlunto dalam mengemban fungsi sebagai kota wisata tambang membutuhkan penyediaan air bersih yang semakin meningkat. Selama tiga periode perkembangan Kota Sawahlunto, penyediaan air bersih masih belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Sawahlunto. Artikel ini bertujuan untuk memetakan persoalan sistem penyediaan air bersih dalam rangka meningkatkan kualitas sistem penyediaan air bersih di Kota Sawahlunto dengan pendekatan lingkungan fisik. Untuk dapat memetakan persoalan tersebut, maka dilakukan analisis deskriptif-kualitatif terhadap data sekunder yang diperoleh dan data primer dari hasil wawancara. Hasil artikel memberi gambaran bahwa persoalan sistem penyediaan air bersih cenderung disebabkan oleh faktor lingkungan fisik yaitu geografi dan topografi kota yang berbukit terjal. Kondisi ini mengakibatkan sistem penyediaan air bersih tidak terintegrasi dengan baik. Persoalan lain yang dihadapi adalah kecilnya anggaran bagi penyediaan air bersih, tingginya tingkat kehilangan air, dan kelembagaan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas sistem penyediaan air bersih di Kota Sawahlunto adalah dengan memberikan porsi pendanaan yang cukup bagi program penyediaan air bersih. Dengan kecukupan dana, maka dapat mengurangi tingkat kehilangan air dan melakukan integrasi sistem penyediaan air bersih.Kata Kunci: sistem air bersih, penyediaan, Sawahlunto Sawahlunto in carrying out its functions as a mining-based tourist city requires a goal provision of clean water. For 3 (three) periods of Sawahlunto development, water supply still has not received serious attention from the Government of Sawahlunto. This article aims to map the problem of water supply systems in order to improve the quality of water supply systems in Sawahlunto with the physical environment approach. To map these problems, descriptive-qualitative analysis performed to secondary data and primary data obtained from interviews. The results illustrate that the quality of water supply systems tend to be influenced by environmental factors, namely in disintegrated geography and topography of the hilly terrain. These conditions resulted in disintegrated water supply systems. Another problem encountered is the small budget for the provision of clean water, high rates of water loss and institution. To improve the quality of water supply systems in Sawahlunto, there is a need to provide a sufficient portion of funding for clean water programs. With sufficient funds, it can reduce the rate of water loss and improve the integration of water supply systems.Keywords: clean water system, providing, Sawahlunt

    Meningkatkan Keterampilan Proses Sains melalui Pendekatan Inkuiri

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve the science process skills of the children aged 5-6 years through inquiry approach at TK Kasih Ibu, South Jakarta. The research conducted in November and December 2012 employed classroom action research within two cycles. Each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. The subjects of this research were 12 kindergarten children. The data were collected using test and non test. After the second cycle, the research concluded that the inquiry approach can improve the science basic skills of children aged 5-6 years old. The implication of this research is inquiry approach can be alternative way to improve science process skills of children aged 5-6 years old. The improvement of the science basic science can be demonstrated through observing, comparing, classifying, measuring and communication

    Peningkatan Pembelajaran Aspresiasi Sastra dengan Pendekatan Whole Language pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di MI Muhammadiyah 2 Kudus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran apresiasi sastra pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MI Muhammadiyah 2 Kudus dengan menggunakan pendekatan whole language. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, guru bertindak sebagai peneliti yang bekerjasama dengan dua kolaborator. Tindakan yang dilakukan adalah menerapkan pendekatan whole language dalam pembelajaran apresiasi sastra. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran gabungan dari berbagai metode, yaitu penugasan, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, dan unjuk kerja. Materi pembelajaran apresiasi sastra yang diajarkan meliputi teks cerita pendek, puisi, naskah drama, dan pantun. Adapun pelaksanaan tindakan terdiri atas dua siklus. Semua materi dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tindakan. Siklus I meliputi empat pembelajaran keterampilan berbahasa dan bersastra, yang meliputi: (1) mendengarkan puisi, (2) membacakan puisi, (3) membicarakan puisi, dan (4) menulis puisi. Siklus II juga meliputi tindakan yang sama, namun menggunakan rancangan yang sudah diperbaiki berdasarkan temuan pada siklus I. Teknik pemantauan yang dilakukan adalah pengamatan partisipatif, wawancara, pengumpulan dan analisis data dokumen yang meliputi silabus dan sistem penilaian, hasil unjuk kerja siswa, angket, dan dokumenasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif secara sederhana, yakni dengan membandingkan nilai rerata. Melalui dua siklus dapat diketahui bahwa, dengan menggunakan pendekatan whole language pembelajaran apresiasi sastra pada pelajaran bahasa Indonesia mengalami peningkatan baik dari segi kualitas proses pembelajaran maupun kualitas hasil belajar. Dari aspek kualitas hasil belajar diketahuai bahwa kemampuan apresiasi sastra siswa melalui beberapa tindakan dalam dua siklus mengalami peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari unjuk kerja siswa dalam mengungkapkan cerita terdapat peningkatan dari hasil rata-ratanya, pratindakan sebesar 49,3 meningkat pada siklus 1 sebesar 62 dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 72. Sedangkan untuk unjuk kerja menulis mengalami peningkatan dari pra tindakan sebesar 63,8 naik pada siklus 1 menjadi 70,2 dan meningkat lagi sebesar 75,3 pada siklus II. Perubahan nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam apresiasi sastra mengalami peningkatan melebihi batas ketuntasan minimal belajar yaitu 60,00

    Pengaruh Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio-Visual Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas X Di SMKN 4 Bandung (Studi Kasus Pada Kelas X MM Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pokok Bahasan Break Even Point Semester Genap tahun ajaran 2015-2016)

    Get PDF
    Judul penelitian ini “Pengaruh Multimedia Pembelajaran Berbasis Audio-Visual Terhadap Proses Belajar Mengajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di Kelas X MM SMKN 4 Bandung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan multimedia pembelajaran berbasis audio-visual dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan sub pokok bahasan break event point kelas X MM di SMKN 4 Bandung serta pengaruh penerapan multimedia pembelajaran berbasis audio-visual terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan sub pokok bahasan break event point kelas X MM di SMKN 4 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MM di SMKN 4 Bandung yang berjumlah 30 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif data melalui perhitungan rata-rata (mean ) skor dengan bantuan SPSS release 21.0 for Windows. Hasil penelitian rekapitulasi skor rata-rata tanggapan responden mengenai multimedia pembelajaran berbasis audio-visual sebesar 3,95 (79% )sedangkan mengenai minat belajar siswa sebesar 3,96 (79% ), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap multimedia pembelajaran berbasis audio-visual dan minat belajar siswa “Baik”. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka diperoleh hasil penelitian menunjukan pengaruh penerapan multimedia pembelajaran berbasis audio-visual yaitu koefisien determinasi R Square sebesar 71,2%. Hal ini dinyatakan variabel X dan variabel Y mempunyai pengaruh sebesar 71,2% dan sisanya 29,8% dipengaruhi faktor lain. Faktor yang memberikan pengaruh kepada variabel Y sebanyak 71,2% disebabkan oleh indikator variabel X. Kesimpulan penelitian dapat diterima, sebagai akhir penelitian penulis menyampaikan saran jika memiliki siswa yang cenderung memiliki karakteristik pasif, guru sebaiknya menggunakan variasi model pembelajaran yang menarik yang salah satunya adalah pembelajaran menggunakan media audio-visual yaitu pemutaran video yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan karena metode ini dapat membuat siswa aktif sehingga lebih termotivasi untuk belajar. Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran Audio-Visual, Minat Belaja
    • …
    corecore